en id

Nuansa Seram Berpadu Keceriaan Semarakkan Halloween di Bali Airport I Gusti Ngurah Rai

31 Oct 2019

kembali ke list


MANGUPURA – Hari terakhir di bulan Oktober identik dengan perayaan Halloween di banyak tempat di seluruh dunia. Setelah tenggelamnya matahari, warga dunia mulai berdandan dengan beraneka ragam kostum seram khas Halloween, menyalakan api unggun, serta mengunjungi tetangga untuk ritual trick-or-treat. Tidak lupa, Jack-o’-lantern, labu warna oranye yang diukir menyerupai wajah yang menyeringai, turut menghiasi berbagai sudut rumah dan jalan.

Bali Airport I Gusti Ngurah Rai tak ketinggalan untuk ikut merayakan Halloween tahun ini, yang jatuh di hari Kamis (31/10). Berbagai sudut di terminal penumpang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali disulap dengan bermacam hiasan dan dekorasi khas Halloween. 

Mengangkat tema Halloween Trip & Treat, paduan nuansa seram dan ceria menyelimuti atmosfer Terminal Keberangkatan Domestik dan Internasional. Spot untuk berfoto berupa diorama 3 dimensi Halloween Pumpkin Photobooth telah dihadirkan sebagai tempat untuk mengabadikan momen Halloween di Bali Airport. 

Booth ini telah didekorasi dengan boneka orang-orangan sawah, lengkap dengan labu serta tulisan Halloween berukuran besar yang dapat menyala. Sedangkan di Terminal Keberangkatan Domestik, area taman anggrek telah disulap menjadi taman labu, serta dilengkapi dengan Halloween Gate serta ornamen daun kering, orang-orangan sawah, serta labu Jack-o’-lantern.

“Jika Halloween itu identik dengan ritual trick-or-treat, pada thematic event Halloween kali ini kami mengangkat tema Halloween Trip & Treat. Ini dimaksudkan bahwa konsep Halloween yang identik dengan ambience seram, dapat dipadu padankan dengan nuansa keceriaan khas Bali Airport. Tentunya hal ini merupakan ciri khas di Bali Airport yang mungkin tidak ditemui di bandar udara lain,” ujar Co. General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Rahmat Adil Indrawan ketika dimintai keterangan, Kamis (31/10).

Suasana semakin semarak dengan dihadirkannya berbagai hiburan bagi para penumpang yang tengah menunggu waktu penerbangan. Tarian flashmob yang dibawakan oleh sekelompok zombie serta alunan lagu yang dibawakan oleh band akustik mencairkan suasana jenuh penumpang yang tengah menanti penerbangan.

Sembari menunggu, para penumpang juga dapat mengunjungi booth face painting untuk melukis wajahnya dengan tema Halloween. Bagi penumpang yang penasaran dengan untuk dibaca masa depannya oleh peramal, dapat mengunjungi booth tarot reader

“Seperti biasa, berbagai hiburan kami suguhkan bagi para penumpang. Tidak lupa, berbagai permainan pun dapat dimainkan oleh para penumpang sembari menunggu panggilan boarding. Kali ini permainan menarik yang kami hadirkan adalah Zombie Shot dan Pumpkin Goal,” tambah Rahmat Adil.

Permainan Zombie Shot merupakan permainan dengan aturan seperti dart. Peserta permainan berdiri di satu titik, kemudian melempar busur atau dart ke papan berbentuk bulat dengan booth yang didekorasi dengan nuansa Halloween. Peserta dengan poin paling banyak adalah pemenangnya. Sedangkan untuk Pumpkin Goal, peserta diharuskan memasukkan bola ke dalam mulut boneka labu.

“Untuk ikut dalam permainan ini syaratnya cukup mudah. Penumpang cukup berbelanja di seluruh gerai komersial yang ada di Bali Airport I Gusti Ngurah Rai, dengan minimal pembelanjaan sebesar Rp 150.000 di Terminal Domestik, dan Rp 300.000 di Terminal Internasional. Berbagai suvenir telah kami siapkan bagi para pemenang games, di antaranya adalah t-shirt bertema Halloween, pouch bag, dan ghost candy,” tutupnya.

Fajar, seorang penumpang tujuan Jakarta, mengaku terkesan dengan event ini. “Seru. Ini pengalaman pertama aku 'ngerasain ada hal unik seperti ini di bandara. Gak jenuh jadinya menunggu boarding, dan kalau bisa ‘sih acara seperti ini selalu diadakan, gak cuma di momen tertentu saja, karena 'kayak gak berasa lagi di bandara suasananya,” ucapnya sumringah.

Tidak ketinggalan, berbagai gerai komersial juga turut berpartisipasi dengan menghias gerai dengan nuansa Halloween. Staff gerai komersial juga turut serta mengenakan kostum Halloween yang kian menambah semarak nuansa Halloween Trip & Treat di Bali Airport I Gusti Ngurah Rai

Sementara Rai, staff dari gerai Cocomart merasa event ini berdampak positif pada peningkatan customer. “Seru, ya, untuk menarik customer kita juga. Dengan memakai kostum penumpang jadi tertarik ke gerai kami,” ujanya. [RN]